The Local Political Policies: The Dynamics of the Political Party Coalition in the Election Contestation of the Governor West Nusa Tenggara Province Indonesia

Winengan

doi:10.6000/1929-4409.2020.09.33

Authors

Winengan Lecturer in Public Policy of Universitas Islam Negeri Mataram, West Nusa Tenggara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.6000/1929-4409.2020.09.33

Keywords:

political parties, coalition,, governor election

Abstract

This paper analyzed political party coalitions in the 2018 West Nusa Tenggara Provincial Governor election. Research methods included in-depth interviews, observations, and review of documents. Analysis of data and information identified choice of political party coalition originated from distribution of political office positions and potential victory of political parties as two major factors in decision making. Analysis revealed in regional election contests consideration in choosing a political party coalition partner prioritizes pragmatic interest rather than the similarity of political party ideology.

References

Agustino, A. (2009). Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Birowo, M. A. (2004). Metode Penelitian Komunikasi, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Gitanyali.

Birowo, M. A. (2004). Metode Penelitian Komunikasi, Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Gitanyali.

Budiardjo, M. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Budiman, H. (2015). Pilkada Tidak Langsung dan Demokrasi Palsu. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Halim, A. (2014). Politik Lokal: Pola, Aktor, dan Alur Dramatikalnya. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian Pembangunan Bangsa.

Ibrahim, A. (2013). Dinamika Politik Lokal: Konsep Dasar dan Implementasinya. Bandung: Mandar Maju.

Iskandar, D. J. (2015). “Demokrasi, Otonomi, dan Fenomena Politik Dinasti Pada Pilkada di Era Reformasi”, Jurnal Ilmu Administrasi 9 (3), 1-16.

KPU RI (2017). Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Jakarta: KPU RI

KPUD NTB. (2014). Rekapitulasi Hasil Pemilu Legislatif 2014. Mataram: KPUD NTB.

Labolo, M. (2015). Dinamika Politik dan Pemerintahan Lokal. Bogor: Ghalia Indonesia.

Lele, G. (2016). Pengelolaan Konflik Dalam Kebijakan. Yogyakarta: Gava Media.

Miles, M. B. et al. (2014). Qualitative Data Analisys: A Methods Sourcebook. Third Edition. California: Sage Publication, Inc. Thousand Oaks.

Neumann, S. (1963). “Modern Political Parties”, dalam Comparative Politics: A Reader. Ed. Harry Ecktstein dan David E. Apter. London: The Free Press of Glencoe.

Noer, D. et al., (1999). Mengapa Partai Islam Kalah, Perjalanan Politik Islam dari Pra-Pemilu 1999 sampai Pemilihan Presiden. Jakarta: ALVABET.

Noor, F. (2018). Pilkada, Peran Partai dan Konstelasi Pragmatis: Kajian Atas Pilgub Banten, DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim Tahun 2017-2018. Jurnal Penelitian Politik, 15 (2), 179-196. https://doi.org/10.14203/jpp.v15i2.759 DOI: https://doi.org/10.14203/jpp.v15i2.759

Nugroho, R. (2012). Public Policy: Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, Manajemen Kebijakan. Jakarta: Alex Media.

Nurhasim, M. (2018). Koalisi “Nano-Nano” Pilkada Serentak 2018. Jurnal Penelitian Politik, 15 (2), 129-142. https://doi.org/10.14203/jpp.v15i2.760 DOI: https://doi.org/10.14203/jpp.v15i2.760

Prasetia, A. (2017). “Ini 171 Daerah Yang Gelar Pilkada Serentak Tanggal 27 Juni 2018”, https://news.detik.com. Retrieved, 20th April 2017.

Renn, O. R. (1992). Concepts Of Risk: A Classification in Social Theories of Risk, (Ed.) Sheldom Krimsky and Diminic Golding. London: Prager Westport.

Rodee, C. C., et al. (2000). Pengantar Ilmu Politik, tran. Zulkifly Hamid. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sabatier, P. A. & Smith, H. C. J. (1993). Policy Change and Learning : An Advocacy Coalition Approach. Boulder CO: Westview Press.

Sari, I. P. (2016). “Catatan Hitam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara”, Jurnal Transformative, 2 (1), 86-102.

Sartori, G. (1976). Parties and Party System: A Framework for Analysis. Cambridge: Cambridge University Press.

Sjahrir, B. et.al. (2014). “Administrative Overspending in Indonesian Districts: The Role of Local Politics”, World Development Journal (59), 166–183. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.01.008 DOI: https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.01.008

Soeady, M. S. (2008). “Analisis Kebijakan Tentang Relasi Kepentingan di Antara Aktor-Aktor Negara, Masyarakat, dan Pasar Dalam Proses Perumusan Kebijakan”, Dissertation Surabaya: Universitas Airlangga.

Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Granesia.

Surbekti, T. (2014). “Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Umum: Studi Turn of Voter Dalam Pemilukada Kabupaten Magetan Tahun 2013”, Research Report Article. Malang: Fakultas Sospol Universitas Brawijaya.

Suryowati, R. (2017). “Tahapan Pilkada Serentak 2018”, http://nasional.kompas.com. Retrieved, 14th June 2017.

Suwitri, S. (2011).“Jejaring Aktor Kebijakan Dalam Perumusan Kebijakan Penanggulangan Banjir dan Rob di Kota Semarang”, Jurnal Delegasi, 6 (3), 01-32.

Turner, B. S. (2012). Citizenship and Social Theory. London: Sage.

TV 9 (2017). Diskusi Publik: Peta Kekuatan Calon Gubernur NTB Dalam Pilkada 2018, Mataram, 10th August 2017.

Wahab, S. A. (2001). Analisis Kebijaksanaan: Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Wijaya, A.F. & Danar, O. R. (2014). Manajemen Publik: Teori dan Praktik. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Winarno, B. (2008). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Jakarta: Media Pressindo.

Winengan (2018), Local Political Democratization Policy: Voter Participation in the Direct Regional Head Elections in the Direct Regional Head Elections. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22 (1), 61-73. https://doi.org/10.22146/jsp.31222 DOI: https://doi.org/10.22146/jsp.31222